Rabu, 19 Oktober 2011

MENGENAL SISTEM AKUNTANSI BIAYA




Akuntansi biaya adalah salah satu bidang akuntansi yang digunakan untuk proses pencatatan, pelacakan, dan analisis terhadap biaya yang berhubungan dengan aktivitas suatu organisasi atau perusahaan untuk menghasilkan barang atau jasa. Biaya didefinisikan sebagai sumber daya dan waktu yang dibutuhkan dan diukur dengan satuan mata uang.

Definisi Akuntansi Biaya Menurut Beberapa Pakar

Menurut Schaum, akuntansi biaya adalah suatu prosedur untuk mencatat dan melaporkan hasil pengukuran dari biaya pembuatan barang dan jasa. Fungsi akuntansi biaya menurut Schaum adalah melakukan akumulasi biaya untuk penilaian persediaan dan penentuan pendapatan.
Sementara menurut Carter dan Usry, akuntansi biaya adalah suatu proses penghitungan biaya dengan tujuan untuk aktivitas perencanaan dan pengendalian, perbaikan efisiensi dan kualitas, serta pembuatan keputusan yang bersifat rutin dan strategis.

Objek Biaya

Objek biaya (cost object) atau tujuan biaya (cost objective) adalah sebagai suatu aktivitas atau item yang biayanya diakumulasi dan diukur. Berikut ini aktivitas-aktivitas dan item yang dapat menjadi objek biaya.
  • Produk dan proses.
  • Batch dari unit-unit sejenis dan departemen.
  • Pesanan pelanggan dan divisi.
  • Kontrak dan proyek.
  • Lini produk dan tujuan strategis.

Pendekatan Akuntansi Biaya

Terdapat tiga pendekatan yang biasa dilakukan untuk proses akuntansi biaya. Berikut ini tiga pendekatan akuntansi biaya.
  • Biaya standar (standar costing),
  • Biaya berdasarkan kegiatan (activity-based costing), dan
  • Biaya berdasarkan hasil (throughput accounting).

Revolusi dalam Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya telah mengalami perubahan yang sangat drastis karena perkembangan sistem komputer yang hampir menenggelamkan eksistensi pembukuan manual. Sekarang, akuntansi biaya telah menjadi kebutuhan premier dalam semua organisasi, bank, perusahaan, serta lembaga pemerintahan.
Akhir-akhir ini, telah banyak perusahaan yang menerapkan metode pabrikasi produk, perdagangan produk, atau pemberian jasa dengan bantuan komputer. Dengan adanya teknologi, telah sangat memberikan dampak terhadap akuntansi biaya.

Pengajaran dalam Akuntansi Biaya

Banyak pelajaran yang diberikan dalam akuntansi biaya. Semua pelajaran akuntansi biaya berkaitan dengan biaya-biaya yang mungkin timbul dalam proses produksi. Proses belajar yang dilakukan dalam akuntansi biaya, di antaranya tentang penentuan harga pokok produk (bersama dan sampingan), harga pokok proses, pembiayaan (biaya variabel dan biaya tetap), biaya overhead pabrik, departementalasi biaya overhead, biaya bahan baku, biaya tenaga kerja (langsung dan tidak langsung), pengendalian biaya, serta analisis biaya pemasaran.

Manfaat Akuntansi Biaya

Akuntansi biaya adalah salah satu cabang akuntansi. Akuntansi biaya merupakan alat bagi manajemen untuk mengawasi dan merekam transaksi biaya secara sistematis, serta menyajikan informasi biaya dalam bentuk laporan biaya.
Manfaat biaya adalah menyediakan informasi yang diperlukan oleh manajemen untuk mengelola perusahaannya. informasi itu berupa perencanaan dan pengendalian laba, penentuan harga pokok produk dan jasa, serta pengambilan keputusan oleh manajemen perusahaan.

Keterbatasan dalam Sistem Akuntansi Biaya

Dalam akuntansi biaya juga ada beberapa kekurangan, terutama dalam sistem akuntansi biaya yang telah ketinggalan zaman. Gejala-gejala dari sistem biaya yang sudah ketinggalan zaman, yaitu hasil dari penawaran sulit dijelaskan, harga pesaing tampak lebih rendah sehingga tidak masuk akal, produk-produk yang sulit diproduksi menunjukkan laba yang tinggi, manajer operasional ingin menghentikan produk-produk yang kelihatan menguntungkan.
Selain itu, marjin laba sulit untuk dijelaskan, pelanggan tidak mengeluh atas kenaikan harga, divisi akuntansi menghabiskan banyak waktu hanya untuk memberi data biaya bagi proyek khusus, serta biaya produk berubah karena ada perubahan peraturan pelaporan.www.AnneAhira.com

1 komentar: